Sunday 4 November 2012

Beberapa Fakta mengenai Durasi Tidur dan Kenaikan Berat Badan

Tahukah anda bahwa kurang tidur berhubungan dengan naiknya berat badan ? dalam hal ini, kami akan membahas mengenai hubungan antara tidur dan resiko kelebihan berat badan.

Kebanyakan orang mengira bahwa makan berlebihan dan kurang olahraga adalah jawaban saat di tanya alasan mengapa kelebihan berat badan. akan tetapi ada banyak studi yang menunjukan bahwa orang yang kurang tidur beresiko tinggi mengalami kenaikan berat badan.

faktor utama adalah hormon yang disebut dengan "Leptin" dan "Ghrelin"

Leptin adalah hormon protein yang d keluarkan dari jaringan lemak dan mengirimkan sinyal ke otak yang memberikan dampak pada pengaturan berat badan dan metabolisme. jika lemak tubuh meningkat, jumlah leptin yang disekresikan akan meningkat. Selama tidur, dimana tingkat leptin naik,leptin mengirimkan sinyal ke0pada otak bahwa anda memilii banyak energi sehingga tidak ada rangsangan lapar atau kebutuhan untuk membakar kalori. Namun, saat anda tidur cukup dan akibatnya leptin di tubuh terlalu sedikit, otak anda akan mengirimkan sinyal bahwa anda kekurangan energi meskipun anda sebenarnya tidak memerlukan makanan pada waktu itu. Kemudian, langkah berikutnya adalah menimbun kalori yang anda makan sebagai lemak sehingga anda akan mendapatkan energi yang cukup saat anda memerlukanya. penurunan leptin yang di akibatkan oleh kurangnya tidur dapat mengakibatkan perasaan lapar terus menerus dan keterlambatan umum dari metabolisme anda.

Hormon utama lainya adalah "Ghrelin". yang disekresikan oleh perut saat anda lapar dan memperkuat nafsu makan anda. tujuan ghrelin pada dasarnya adalah benar-benar kebalikan dari leptin : mengatakan kepada otak anda saat anda perlu makan, saat otak harus berhenti membakar kalori dan saat harus menimbun energi senagai lemak. orang yang tidak cukup  tidur pada akhitnya akan memiliki kebanyakan ghrelin di dalam sistem, jadi tubuh mengira bahwa ia lapar dan perlu lebih banyak kalori dan mulai berhenti membakar kalori tersebut karena ia mengira ada kekurangan kalori.

dalam suatu eksperimen yang melibatkan 1,024 subyek, data menunjukan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki tingkat leptin yang rendah namun ghrelin yang tinggi. alterasi hormon-hormon ini akan mengakibatkan kenaikan BMI.

sebagai tambahan, ada banyak studi yang menunjukan kurangnya tidur berhubungan juga dengan penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan juga kenaikan berat badan.

jangan menganggap remeh dampak dari tidur tak cukup karena hal tersebut berdampak pada berat badan anda dan kesehatan anda secara keseluruhan. periksa pola tidur anda cukup dan berkualitas.

Tidur pendek berhubungan dengan tingkat leptin rendah dan ghrelin yang tinggi. karena itu, perubahan ini dalam leptin dan ghrelin dapat menyebabkan rangsangan ganda yang kuat untuk mengasup makanan yang dapat melipatgandakan berat badan.
(sumber "herbalife-hub, agustus 2012 vol.08)

jika anda merasa bermasalah dengan berat badan anda bisa klik program turun berat badan

semoga bermanfaat.... 

untuk konsultasi secara personal mengenai pengelolaan berat badan bisa sms or call 085291403609/087725984182 pin 211de66c (konsultasi pengelolaan berat badan gratis)

No comments:

Post a Comment