on
AMAZON
- Get link
- X
- Other Apps
DIET - Sepak bola Indonesia sedang memasuki tahap baru yang membawa kegembiraan terutama berkaitan dengan transaksi jual-beli pemain, terlebih untuk para atlet yang bertanding di negara lain. Sebelumnya, pendukung tanah air hanyalah penonton pasif pada aktivitas perpindahan pemain di Eropa, namun kondisi ini telah berbalik 180 derajat. Pemain tim nasional Indonesia saat ini mendapat minat dari beberapa klub bergengsi di Benua Biru, suatu indikasi kuat bahwa sepak bola Indonesia tidak boleh diremehkan lagi.
Satu nama yang tengah ramai dibicarakan ialah Calvin Verdonk. Pemain belakang kiri dari tim NEC Nijmegen ini menjadi incaran dua klub teratas di Eredivisie yaitu PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam. Kedua klub besar itu mulai mengagumi permainannya setelah penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Verdonk sepanjang musim ini, sehingga mereka berminat membawanya ke skuad masing-masing saat jendela transfer musim panas nanti.
Merespons terhadap gosip itu, Verdonk malah menyampaikan pendapat yang tenang tetapi cukup untuk mengundang sorotan.
"Saya rasa bergabung dengan Vitesse akan jauh lebih menantang dibandingkan dengan Ajax atau PSV," katanya, mengacu pada persaingan ketat antar timnya, NEC, dan Vitesse Arnhem.
Di luar kedua raksasa Eredivisie itu, Verdonk juga tak menutup peluang untuk kembali ke tim lamanya, Feyenoord Rotterdam. Ia telah memulai perjalanan karier sepak bolanya di sana sejak tahun 2005.
"Saya menyokong tim tersebut. Kita tak cukup hanya sebagai pemenang, oleh karena itu harapan saya agar Feyenoord dapat meraih gelar juara. Namun apabila peluang ada di tangan saya, tentunya saya menginginkan hal tersebut," katanya, sebagaimana dilansir dari Football Fandom.
Pada musim ini, Verdonk sudah mengumpulkan 30 penampilan bersama NEC, di mana dia berhasil menyumbangkan satu gol dan satu assist. Walaupun kontraknya baru berakhir pada tahun 2028, disebut-sebut bahwa dia mungkin mempertimbangkan pilihan transfer apabila adanya tawaran yang sangat menggiurkan.
Meskipun demikian, Verdonk tidak sendirian sebagai salah satu atlet dari pasukan Garuda yang mendapat perhatian di Eropa. Mees Hilgers, seorang bek muda dari FC Twente, juga sedang dikawalasi oleh tim Serie A Italia, Bologna FC. Menurut laporan media sepak bola asal Italia yaitu Tutto Mercato, Hilgers adalah calon serius untuk menempati posisi pengganti Jhon Lucumi. Informasi tentang Hilgers bahkan disarankan langsung oleh dua figur berpengaruh di Bologna yakni Giovanni Sartorid an Marco Di Vaio.
Hilgers, yang telah berpartisipasi dalam 21 laga Eredivisie musim ini sambil mencetak satu gol serta menyumbangkan satu assists, dipandang sesuai dengan cara main Bologna yang serupa dengan sistem permainan FC Twente. Kedekatan batas waktu kontraknya pun menjadikannya opsi yang masuk akal bagi tim-tim yang bertujuan meraih tempat di ajang kompetisi Eropa pada musim mendatang.
Pada saat bersamaan, Jay Idzes—si kapten Tim Nasional Indonesia yang sekarang bermain untuk klub Venezia—juga sedang menjadi sorotan dalam pasar Transfer. Jurnalis asal Italia, Nico Schira, mengungkapkan bahwa Inter Milan tengah menjaga mata pada pemain tersebut. Hal ini semakin didukung dengan ucapan Agen Jay, yaitu Bilal Achenteh, yang menegaskan bahwa Inter telah mulai mendekati kliennya itu.
Menariknya, tak cuma Inter Milan saja yang melirik Idze. Klub kuat lainnya seperti Atalanta pun disebut turut mengawasi pergerakan pemain berumur 23 tahun itu. Konsistensi performanya serta sifat kepemimpinannya yang mencolok di barisan pertahanan Venezia telah menyedot minat sejumlah tim untuk merekrutmnya sebagai aset jangka panjang mereka.
Perubahan signifikan dalam pandangan global tentang sepak bola Indonesia ditunjukkan oleh peningkatan antusiasme klub-klub Eropa terhadap para pemain Timnas Indonesia. Dahulunya dilihat hanya sebagai tim hiburan dari Asia Tenggara, saat ini pemain-pemain seperti Verdonk, Hilgers, dan Idzes mulai dipandang sebagai sumber daya yang bernilai tinggi.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pemain potensial yang dapat pindah ke liga-liga utama di Eropa, pasar transfer pesepakbola Indonesia sedang memasuki tahap baru yang menggembirakan. Hal ini tidak hanya menjadi suatu sumber kebanggan bagi negara, melainkan juga merupakan titik penting dalam perkembangan jenjang sepak bola Tanah Air meraih panggung internasional.
Comments
Post a Comment